Seluruh Sektor di Zona Hijau, IHSG Dibuka Menguat ke 4.914,17
Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG) ada di zone hijau pada pembukaan perdagangan Kamis minggu ini. Sekitar 190 saham kuat hingga menggerakkan IHSG ke zone hijau.
Teknik Memasang Taruhan di Judi Bola
Pada prapembukaan perdagangan Kamis(1/10/2020), IHSG naik 29,60 point atau 0,61 % ke level 4.899,64. Pada pembukaan perdagangan jam 09.00 WIB, IHSG terus kuat dengan naik 36,50 point atau 0,77 % ke level 4.914,17.
Sesaat indeks saham LQ45 kuat 1,4 % ke tempat 747,59. Semua indeks referensi ada di zone hijau.
Di perdagangan awal ini, IHSG ada di tempat paling tinggi pada level 4.924,06. Sedang paling rendah 4.898,99.
Sekitar 190 saham kuat hingga menggerakkan IHSG ke zone hijau. Sedang 40 saham menurun serta 88 saham diam dalam tempat.
Keseluruhan frekwensi perdagangan saham 21.430 kali dengan volume perdagangan 455,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 280,2 miliar.
Tertera, investor asing membeli saham di pasar reguler capai Rp 36,64 miliar. Sedang nilai ganti rupiah ada di 14.889 per dolar AS.
Dari 10 bagian pembentuk IHSG, semuanya ada di zone hijau. Penguatan diperintah oleh bagian infrastruktur yang naik 1,44 %. Selanjutnya diikuti bagian keuangan yang kuat 1,18 % serta bagian bermacam industri yang kuat 1,01 %.
Beberapa saham yang kuat hingga menggerakkan IHSG ke zone hijau diantaranya, OKAS naik 16,51 % ke Rp 127 per lembar saham. Selanjutnya RONY naik 13,50 % ke Rp 191 per saham serta TFCO naik 13,21 % ke Rp 600 per saham.
Sedang beberapa saham yang menurun hingga meredam penguatan diantaranya SOHO turun 6,76 % ke Rp 8.275 per lembar saham, ENZO yang turun 6,67 % ke Rp 70 per lembar saham serta BIKA turun 6,58 % ke Rp 142 per saham.
Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG) ditutup menurun pada perdagangan saham Rabu minggu ini. Sekitar 217 saham menurun.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (30/9/2020), IHSG ditutup turun 9 point atau 0,19 % ke tempat 4.870,03. Sesaat, indeks saham LQ45 turun juga 0,7 % ke tempat 737,15.
Semasa perdagangan, IHSG ada di tempat paling tinggi pada level 4.903,86 serta paling rendah 4.841,36.
Pada session penutupan pedagangan, 196 saham kuat tetapi tidak dapat menggerakkan IHSG ke zone hijau. Sedang 217 saham menurun serta 161 saham diam dalam tempat.
Transaksi perdagangan saham lumayan ramai. Keseluruhan frekwensi perdagangan saham 630.690 kali dengan volume perdagangan 11,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7 triliun.
Investor asing jual saham Rp 626,24 miliar di pasar reguler. Tempat dolar Amerika Serikat (AS) ada di rata-rata Rp 14.892.
Dari 10 bagian saham pembentuk IHSG, bagian yang ada di zone hijau salah satunya bagian industri landasan yang naik 1,86 %, bagian perdagangan yang kuat 1,31 %, serta bagian perkebunan yang naik 1,34 %.
Sedang pelemahan diperintah oleh bagian bermacam industri yang turun 1,86 %. Selanjutnya diiringi bagian infrastruktur menurun 1,29 % serta bagian keuangan turun 0,92 %.
Saham yang kuat diantaranya WOWS yang naik 34,85 % ke Rp 89 per lembar saham. Selanjutnya RONY yang naik 34,71 % ke Rp 163 per lembar saham serta OKAS yang naik 34,57 % ke Rp 109 per lembar saham.
Saham yang menurun hingga mendesak IHSG diantaranya PCAR yang menurun 7 % ke Rp 372 per lembar saham. Selanjutnya TPMA turun 6,98 % ke Rp 320 per lembar saham serta EPAC turun 6,93 % ke Rp 376 per lembar.
Presiden Jokowi minta supaya beberapa pebisnis serta aktor pasar pisahkan kepentingan ekonomi serta politik
